ANUGRAH KEBUDAYAAN DAN PENGHARGAAN MAESTRO SENI TRADISI
sumber : Koran KONTRAS
1. Pemberian tanda kehormatan penghargaan akan disampaikan Mendikbud Muhadjir Effendy kepada para Maestro Seni Tradisi tahun 2018
Komentar saya :
Pemberian tanda kehormatan yang
dilakukan di gedung A Kemdikbud Senayan Jakarta ini,diharapkan bisa meningkatkan motivasi mereka untuk untuk terus membangun kesadaran masyarakat.
2. Penyematan tanda jasa kehormatan akan diberikan kepada 51 orang maestro perorangan dan kelompok dari berbagai kategori
Komentar saya :
Menurut saya hal ini baik, karena dengan banyaknya masyarakat yang mendapatkan penghargaan tersebut, maka dapat mendorong masyarakat lainnya untuk melakukan hal serupa.
3. Memberikan santunan kepada para maestro yang telah menjaga dan melestarikan kebudayaan Indonesia
Komentar saya :
Santunan ini berupa gelar penghargaan kepada para maestro tersebut untuk terus melestarikan dan menginternalisasi nilai budaya yang berkembang di masyarakat.
4. Motivasi generasi muda untuk pengembangan budaya akan memperoleh tunjangan gaji untuk kesejahteraan saat ini.
Komentar saya :
Menurut saya,tunjangan gaji yang diberikan tersebut bermanfaat untuk mereka karena selain untuk membangun kesadaran generasi muda juga bisa digunakan untuk pengembangan kebudayaan yang lain.
5. Harapannya, penghargaan seni tradisi akan dilakukan setiap tahun dan kegiatannya seperti pemberian gelar dan anugerah di bidang film
Komentar saya :
Jika dilakukan setiap tahun, malah bagus. Karena,calon masyarakat bisa mendapatkan kesempatan untuk ikut. Juga, dengan diadakan seperti pemberian gelar dan anugerah di bidang film, maka akan menambah kemeriahan acara penghargaan ini.
6. Penghargaan meliputi bidang karya seni tari,seni rupa sastra budaya,teater,tenun, musik, dan arsitektur
Komentar saya :
Dengan penghargaan pada bidang-bidang yang beragam, dapat mendorong semangat generasi muda untuk terus melestarikan budaya Indonesia dalam bidang seni
7. Penghargaan anugerah kebudayaan maestro seni tradisi untuk bidang film,serta musik, tari seni rupa, dan arsitektur
Komentar saya :
Dengan penghargaan pada bidang-bidang yang beragam, dapat mendorong semangat generasi muda untuk berkarya. Jadi, penghargaan tidak monoton.
8. Penyematan penghargaan diberikan oleh Presiden RI sebanyak 10 orang, serta pencipta pelopor 10 orang, pelestari 10 orang,anak dan remaja 5 orang,maestro seni tradisi 5 orang, pemerintah daerah 2 orang,komunitas 6 orang dan perorangan asing 3 orang
Komentar saya :
Dengan beragamnya pihak yang memberikan penyematan, maka akan menambah semangat para maestro.
9. Pengusulan kepada UNESCO untuk dapat diakui sebagai warisan dunia
Komentar saya :
Sangat penting, dengan diusulkannya budaya kita pada pihak UNESCO sebagai warisan dunia maka akan menghindari pengklaiman budaya oleh negara asing. Walaupun butuh waktu lama, tapi upaya ini tetap harus dilakukan demi menjaga kelestarian budaya kita.
10. Kemdikbud berupaya melakukan pelestarian terhadap budaya lokal berupa tak benda saat ini
Komentar saya :
Upaya harus tetap dijalankan, dengan melestarikan budaya tak benda lokal, maka kita dapat menjaga nilai-nilai yang sudah tertanam pada masyarakat.
Rabu, 29 Januari 2020
Rabu, 22 Januari 2020
Upaya Mencegah Disintegrasi Bangsa ala Pelajar
Indonesia adalah negara besar,baik dalam hal luas wilayah maupun keragaman. Tidak menutup kemungkinan wilayah kita yang terbentang dari Sabang sampai Merauke mengalami disintegrasi bangsa.
Apa itu disintegrasi?
Disintegrasi merupakan suatu keadaan yang tidak bersatu padu dalam menghilangkan keutuhan atau persatuan dan menyebabkan perpecahan.
Kita tidak bisa hanya berdiam diri melihat situasi yang ada. Tentunya kita tidak menginginkan perpecahan terjadi di Indonesia.
Jadi, bagaimana upaya kita dalam menghadapinya?
Aspek pertahanan merupakan faktor yang sangat hakiki dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa. Segenap warga negara harus selalu menjaga kehormatan bangsa dan negara sebagai bagian dari bangsa dan negara Indonesia, karena ada tidaknya negara ini tergantung dari rakyatnya sendiri untuk mempertahankan keberadaannya.
Oleh karena itu upaya bela negara harus dilakukan,selain sebagai kewajiban dasar manusia,juga merupakan kehormatan bagi setiap warga negara yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran,tanggung jawab, dan rela berkorban dalam pengabdian kepada negara dan bangsa.
Bagaimana cara mewujudkan upaya bela negara dalam kehidupan?
Partisipasi masyarakat dalam upaya pembelaan negara dapat dilakukan dalam berbagai bidang kehidupan,baik bidang ideologi,politik,ekonomi,sosial budaya,dan pertahanan keamanan sesuai dengan bidang profesinya masing-masing.
a.Ideologi
Ideologi negara kita adalah Pancasila sebagai warga negara kita harus memahami nilai-nilai Pancasila serta mampu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya percaya dan yakin terhadap Tuhan Yang Maha Esa dengan selalu menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran agamanya masing-masing, saling menghormati dan mencintai antar sesama manusia dengan selalu melakukan kegiatan kemanusiaan,menempatkan persatuan dan kesatuan dengan mendahulukan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi, mengutamakan musyawarah dalam penyelesaian masalah yang menyangkut kepentingan bersama,melakukan berbagai kegiatan yang mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial serta menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
b.Politik dan hukum
Mewujudkan stabilitas politik nasional demi kelangsungan hidup pemerintahan yang berdaulat dapat dilakukan dengan turut serta menyukseskan pemilihan umum, pemilihan kepala daerah (pilkada), pemilihan pemimpin organisasi,dan bentuk pemilihan lainnya.
Upaya lainnya, dengan memberikan saran kepada pihak pihak yang berwenang,tidak melakukan perbuatan curang atau politik uang (money politic) dalam mencapai suatu tujuan. Selain itu turut melaksanakan kebijakan kebijakan serta peraturan perundang-undangan yang dibuat oleh pemerintah.
2) mengembangkan usaha kecil,menengah,dan koperasi agar lebih efisien,produktif,dan berdaya saing,sehingga dapat membantu pemerintah dalam meningkatkan devisa negara.
2) memberikan bantuan kepada warga masyarakat yang tertimpa musibah bencana,mengalami kemiskinan,anak-anak jalanan,orang-orang cacat, dan lansia.
3) mengembangkan bakat dan kemampuan masing-masing seperti dalam bidang seni atau olahraga sehingga dapat meningkatkan prestasi
4) melestarikan adat istiadat dan budaya daerah sebagai salah satu unsur budaya nasional
5) memelihara dan melestarikan lingkungan hidup
Ikut serta dalam kegiatan ekstrakurikuler seperti Pramuka,PKS,PMR,penghijauan,Karya Ilmiah Remaja,dan lain-lain.
Peristiwa konflik yang terjadi pada masa kini harus kita lihat sebagai potensi disintegrasi bangsa yang dapat merusak persatuan negeri.
Maka ada baiknya bila kita belajar dari perjalanan sejarah nasional yang telah dialami bangsa kita, yang diwarnai dengan aneka proses konflik dengan segala akibat yang merugikan baik jiwa, fisik, materi, psikis dan penderitaan rakyat.
Bagaimana pun salah satu manfaat mengingat sejarah adalah dapat memberi hikmah atau pelajaran bagi kehidupan mendatang.
Referensi :
-Buku PPKN kelas 9 Edisi Revisi 2018
-Youtube
Upaya lainnya, dengan memberikan saran kepada pihak pihak yang berwenang,tidak melakukan perbuatan curang atau politik uang (money politic) dalam mencapai suatu tujuan. Selain itu turut melaksanakan kebijakan kebijakan serta peraturan perundang-undangan yang dibuat oleh pemerintah.
c. Ekonomi
1) melakukan transaksi jual beli sesuai dengan kesepakatan bersama dan ketentuan yang berlaku2) mengembangkan usaha kecil,menengah,dan koperasi agar lebih efisien,produktif,dan berdaya saing,sehingga dapat membantu pemerintah dalam meningkatkan devisa negara.
d. Sosial Budaya
1) mempererat hubungan baik antarwarga masyarakat dengan mengembangkan sikap toleransi2) memberikan bantuan kepada warga masyarakat yang tertimpa musibah bencana,mengalami kemiskinan,anak-anak jalanan,orang-orang cacat, dan lansia.
3) mengembangkan bakat dan kemampuan masing-masing seperti dalam bidang seni atau olahraga sehingga dapat meningkatkan prestasi
4) melestarikan adat istiadat dan budaya daerah sebagai salah satu unsur budaya nasional
5) memelihara dan melestarikan lingkungan hidup
e. Pertahanan dan Keamanan
Ikut serta dalam kegiatan ekstrakurikuler seperti Pramuka,PKS,PMR,penghijauan,Karya Ilmiah Remaja,dan lain-lain.Peristiwa konflik yang terjadi pada masa kini harus kita lihat sebagai potensi disintegrasi bangsa yang dapat merusak persatuan negeri.
Maka ada baiknya bila kita belajar dari perjalanan sejarah nasional yang telah dialami bangsa kita, yang diwarnai dengan aneka proses konflik dengan segala akibat yang merugikan baik jiwa, fisik, materi, psikis dan penderitaan rakyat.
Bagaimana pun salah satu manfaat mengingat sejarah adalah dapat memberi hikmah atau pelajaran bagi kehidupan mendatang.
Referensi :
-Buku PPKN kelas 9 Edisi Revisi 2018
-Youtube
Rabu, 15 Januari 2020
Resume PPKN Bab 4
Makna Persatuan dalam Kebangsaan
- Persatuan berarti perkumpulan dari berbagai komponen yang membentuk menjadi satu. Sedangkan kesatuan merupakan hasil perkumpulan tersebut yang telah menjadi satu dan utuh.
Prinsip Persatuan dalam Keberagaman Suku,Agama,Ras dan Antargolongan
1.Prinsip Bhinneka Tunggal Ika
Mengharuskan kita mengakui bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa yang memiliki keanekaragaman suku,bahasa,agama,dan adat kebiasaan.
2. Prinsip nasionalisme
Paham yang mencintai tanah air,adanya kesiapsiagaan dari warga negara untuk membela tanah airnya. Namun, tidak berarti kita merasa lebih unggul daripada bangsa lain.
Paham yang mencintai tanah air,adanya kesiapsiagaan dari warga negara untuk membela tanah airnya. Namun, tidak berarti kita merasa lebih unggul daripada bangsa lain.
3.Prinsip kebebasan yang bertanggung jawab
Manusia Indonesia memiliki kebebasan dan tanggung jawab tertentu terhadap dirinya,sesamanya,dan dalam hubungannya dgn Tuhan YME.
4. Prinsip Wawasan Nusantara
Cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya yang merupakan satu kesatuan dari berbagai bidang.
5.Prinsip persatuan pembangunan untuk mewujudkan cita-cita reformasi
Kebhinnekaan yang terjadi di Indonesia merupakan sebuah potensi sekaligus tantangan. Dikatakan sebagai sebuah potensi karena hal tersebut akan membuat bangsa kita menjadi bangsa yang besar dan memiliki kekayaan yang melimpah.
Kebhinnekaan bangsa Indonesia juga merupakan sebuah tantangan bahkan ancaman karena mudah membuat penduduk Indonesia berbeda pendapat dan lepas kendali,mudah tumbuhnya perasaan kedaerahan yang amat sempit yang sewaktu-waktu dapat menjadi ledakan yang akan mengancam integrasi nasional atau persatuan dan kesatuan bangsa.
Permasalahan Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia
1.Bentuk Keberagaman Masyarakat Indonesia
1.a) Suku Bangsa
Walaupun memiliki suku bangsa yang beraneka ragam kita harus menyadari bahwa keberagaman itu merupakan kekayaan yang tak ternilai harganya dan harus dapat dijadikan sebagai kekuatan yang mampu mempersatukan bangsa Indonesia.
1.b) Adat Istiadat
Adat istiadat adalah tata kelakuan yang relatif turun-temurun dari generasi ke generasi sebagai warisan nenek moyang sehingga kuat integrasinya dengan pola-pola perilaku dalam masyarakat.
Adat yang memiliki sanksi hukum disebut dengan hukum adat.
Sistem kekerabatan yang masih kuat dianut oleh beberapa daerah di wilayah Indonesia yaitu :
•Parental
Sistem kekerabatan parental menarik garis keturunan dari kedua belah pihak (ayah dan ibu),kedudukan laki-laki dan perempuan sama. Misalnya di daerah Aceh dan Jawa Barat.
•Patrilineal
Sistem kekerabatan patrilineal menarik garis keturunan dari pihak bapak. Kedudukan laki-laki lebih tinggi dibandingkan perempuan. Misalnya di daerah Palembang dan Batak.
•Matrilineal
Sistem kekerabatan matrilineal menarik garis keturunan dari pihak ibu. Kedudukan perempuan lebih tinggi dibandingkan laki-laki. Misalnya di daerah Minangkabau.
1.c) Agama
Pemerintah menetapkan agama Islam,Kristen,Katolik,Hindu,Buddha, dan Konghucu sebagai agama resmi penduduk di Indonesia.
2.Pengaruh Keberagaman Masyarakat Indonesia
Dampak positif :
a. Terciptanya integritas nasional
b. Menjadi sarana untuk memajukan pergaulan antarsuku, agama,budaya,dan golongan
c. dapat mempercaya khasanah budaya bangsa
Dampak negatif :
a. Terjadinya konflik dalam masyarakat
b. Munculnya sikap primordialisme yaitu pandangan yang berpegang teguh pada hal-hal yang dibawa sejak kecil baik mengenai tradisi adat istiadat kepercayaan maupun segala sesuatu yang ada di lingkungan pertamanya
c. Munculnya sikap etnosentrisme yaitu suatu pandangan yang menganggap bahwa suku bangsanya sendiri lebih unggul dibandingkan dengan suku yang lainnya
d. Fanatisme yang berlebihan yaitu paham yang berpegang teguh secara berlebihan terhadap keyakinan sendiri sehingga menganggap menganggap salah terhadap keyakinan yang lain
3. Permasalahan yang mungkin muncul dalam keberagaman masyarakat Indonesia
3.a) Bentuk Konflik pada Masyarakat Indonesia
-Konflik dalam masyarakat dikelompokkan berdasarkan tingkatannya yaitu konflik Ideologi (perbedaan ideologi dalam masyarakat) dan konflik politik (pertentangan karena beda kepentingan dalam memperoleh kekuasaan atau merumuskan kebijakan pemerintah).
- konflik dalam masyarakat dikelompokkan berdasarkan jenisnya yaitu konflik antarsuku,konflik antaragama,konflik antarras, dan konflik antargolongan.
3.b) Penyebab Konflik dalam Masyarakat
1. Tidak adanya persamaan pandangan antar kelompok.
2. Norma-norma sosial tidak berfungsi dengan baik sebagai alat mencapai tujuan.
3. Adanya pertentangan norma-norma dalam masyarakat sehingga menimbulkan kebingungan bagi masyarakat.
4. Sanksi terhadap pelanggaran atas norma tidak tegas atau lemah.
5. Tindakan anggota masyarakat sudah tidak lagi sesuai dengan norma yang berlaku.
6. Terjadi proses disosiatif yaitu proses yang mengarah pada persaingan tidak sehat tindakan kontroversial dan pertentangan atau konflik.
3.c) Akibat yang Ditimbulkan oleh Terjadinya Konflik
1. Perpecahan dalam masyarakat
2. Kerugian harta benda dan korban manusia
3. Kehancuran nilai-nilai dan norma sosial yang ada
4. Perubahan kepribadian
Upaya Pencegahan Konflik yang Bersifat SARA (Suku,Agama,Ras,dan Antargolongan)
Dapat dilakukan dengan berbagai cara :
a. Cara preventif,artinya upaya dilakukan untuk mencegah terjadinya masalah atau sebelum masalah terjadi.
b.Cara represif,artinya upaya mengatasi masalah pada saat atau setelah terjadi masalah seperti penangkapan,pembubaran paksa,dan sebagainya.
c. Cara kuratif, artinya upaya tindak lanjut atau penanggulangan akibat masalah yang terjadi.
Kebhinnekaan yang terjadi di Indonesia merupakan sebuah potensi sekaligus tantangan. Dikatakan sebagai sebuah potensi karena hal tersebut akan membuat bangsa kita menjadi bangsa yang besar dan memiliki kekayaan yang melimpah.
Kebhinnekaan bangsa Indonesia juga merupakan sebuah tantangan bahkan ancaman karena mudah membuat penduduk Indonesia berbeda pendapat dan lepas kendali,mudah tumbuhnya perasaan kedaerahan yang amat sempit yang sewaktu-waktu dapat menjadi ledakan yang akan mengancam integrasi nasional atau persatuan dan kesatuan bangsa.
Permasalahan Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia
1.Bentuk Keberagaman Masyarakat Indonesia
1.a) Suku Bangsa
Walaupun memiliki suku bangsa yang beraneka ragam kita harus menyadari bahwa keberagaman itu merupakan kekayaan yang tak ternilai harganya dan harus dapat dijadikan sebagai kekuatan yang mampu mempersatukan bangsa Indonesia.
1.b) Adat Istiadat
Adat istiadat adalah tata kelakuan yang relatif turun-temurun dari generasi ke generasi sebagai warisan nenek moyang sehingga kuat integrasinya dengan pola-pola perilaku dalam masyarakat.
Adat yang memiliki sanksi hukum disebut dengan hukum adat.
Sistem kekerabatan yang masih kuat dianut oleh beberapa daerah di wilayah Indonesia yaitu :
•Parental
Sistem kekerabatan parental menarik garis keturunan dari kedua belah pihak (ayah dan ibu),kedudukan laki-laki dan perempuan sama. Misalnya di daerah Aceh dan Jawa Barat.
•Patrilineal
Sistem kekerabatan patrilineal menarik garis keturunan dari pihak bapak. Kedudukan laki-laki lebih tinggi dibandingkan perempuan. Misalnya di daerah Palembang dan Batak.
•Matrilineal
Sistem kekerabatan matrilineal menarik garis keturunan dari pihak ibu. Kedudukan perempuan lebih tinggi dibandingkan laki-laki. Misalnya di daerah Minangkabau.
1.c) Agama
Pemerintah menetapkan agama Islam,Kristen,Katolik,Hindu,Buddha, dan Konghucu sebagai agama resmi penduduk di Indonesia.
2.Pengaruh Keberagaman Masyarakat Indonesia
Dampak positif :
a. Terciptanya integritas nasional
b. Menjadi sarana untuk memajukan pergaulan antarsuku, agama,budaya,dan golongan
c. dapat mempercaya khasanah budaya bangsa
Dampak negatif :
a. Terjadinya konflik dalam masyarakat
b. Munculnya sikap primordialisme yaitu pandangan yang berpegang teguh pada hal-hal yang dibawa sejak kecil baik mengenai tradisi adat istiadat kepercayaan maupun segala sesuatu yang ada di lingkungan pertamanya
c. Munculnya sikap etnosentrisme yaitu suatu pandangan yang menganggap bahwa suku bangsanya sendiri lebih unggul dibandingkan dengan suku yang lainnya
d. Fanatisme yang berlebihan yaitu paham yang berpegang teguh secara berlebihan terhadap keyakinan sendiri sehingga menganggap menganggap salah terhadap keyakinan yang lain
3. Permasalahan yang mungkin muncul dalam keberagaman masyarakat Indonesia
3.a) Bentuk Konflik pada Masyarakat Indonesia
-Konflik dalam masyarakat dikelompokkan berdasarkan tingkatannya yaitu konflik Ideologi (perbedaan ideologi dalam masyarakat) dan konflik politik (pertentangan karena beda kepentingan dalam memperoleh kekuasaan atau merumuskan kebijakan pemerintah).
- konflik dalam masyarakat dikelompokkan berdasarkan jenisnya yaitu konflik antarsuku,konflik antaragama,konflik antarras, dan konflik antargolongan.
3.b) Penyebab Konflik dalam Masyarakat
1. Tidak adanya persamaan pandangan antar kelompok.
2. Norma-norma sosial tidak berfungsi dengan baik sebagai alat mencapai tujuan.
3. Adanya pertentangan norma-norma dalam masyarakat sehingga menimbulkan kebingungan bagi masyarakat.
4. Sanksi terhadap pelanggaran atas norma tidak tegas atau lemah.
5. Tindakan anggota masyarakat sudah tidak lagi sesuai dengan norma yang berlaku.
6. Terjadi proses disosiatif yaitu proses yang mengarah pada persaingan tidak sehat tindakan kontroversial dan pertentangan atau konflik.
3.c) Akibat yang Ditimbulkan oleh Terjadinya Konflik
1. Perpecahan dalam masyarakat
2. Kerugian harta benda dan korban manusia
3. Kehancuran nilai-nilai dan norma sosial yang ada
4. Perubahan kepribadian
Upaya Pencegahan Konflik yang Bersifat SARA (Suku,Agama,Ras,dan Antargolongan)
Dapat dilakukan dengan berbagai cara :
a. Cara preventif,artinya upaya dilakukan untuk mencegah terjadinya masalah atau sebelum masalah terjadi.
b.Cara represif,artinya upaya mengatasi masalah pada saat atau setelah terjadi masalah seperti penangkapan,pembubaran paksa,dan sebagainya.
c. Cara kuratif, artinya upaya tindak lanjut atau penanggulangan akibat masalah yang terjadi.
Langganan:
Komentar (Atom)